Tiga Faktor Kenyamanan Kaos Polos
24 Februari 2015TIGA FAKTOR KENYAMANAN KAOS POLOS
Kaos polos adalah jenis pakaian fungsional. Oleh karenanya, kenyamanan menjadi faktor yang amat penting. Kaospolos.com memandang ada minimal ada tiga faktor yang membentuk kenyamanan sebuah kaos polos.
Pertama adalah karakteristik material yang digunakan untuk membuat kaos polos. Salah satu karakteristik material yang menjadi ukuran kenyamanan sebuah kaos polos adalah skin feel. Alias sensasi rasa yang diterima oleh si pemakai kaos polos. Ekspresi dari sensasi rasa ini misalnya, kaosnya terasa lembut atau kasar dan berbulu atau tidak. Kaos polos yang dibuat dari material yang tidak nyaman bagi kulit akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Akibatnya, si pemakai jadi harus menggaruk-garuk kulitnya. Pada daerah kulit yang sensistif hal ini dapat mengakibatkan iritasi atau bahkan sampai lecet.
Kedua adalah kemampuan menyerap dan melepas cairan. Cairan di sini bisa berupa air ataupun keringat. Kaos polos yang terbuat dari material katun biasanya memiliki kemampuan menyerap cairan lebih baik. Jika si pemakai berkeringat, kaos akan dengan cepat menyerapnya dan akan menguapkan kembali cairan pada saat terkena sinar matahari.
SALAH KAPRAH: Katun Selalu Lebih Baik
Namun demikian, ada pemahaman yang salah kaprah di masyarakat umum, bahwa katun selalu lebih baik. Argumen pendukungnya biasanya adalah karena katun “lebih menyerap keringat”. Pendapat ini tidak salah, tapi juga tidak selalu benar.
Buktinya, hampir seluruh kaos olah raga modern tidak menggunakan bahan dasar katun.
Mengapa? Lebih lengkap ikuti link artikel berikut: “Katun Tidak Selalu yang Terbaik”
Tapi pada prinsipnya adalah cairan yang masuk ke dalam serat kain kaos tidak selalu harus diserap oleh serat kain kaos, tapi bisa juga diteruskan atau dialirkan keluar dari tubuh si pemakai kaos. Kalau setiap cairan yang diserap harus diuapkan untuk bisa keluar dari serat kain, apa jadinya jika pemakai kaos berkegiatan di malam hari?
Kedua, Tipe Potongan
Setelah material dipastikan cukup nyaman, selanjutnya adalah membuat pola potongan yang nyaman. Pada kaos polos, setidaknya ada tiga sampai empat komponen.
Pertama, pola potongan tangan. Pola potongan tangan yang bisa kita temui pada kaos polos adalah pola potongan klasik dan raglan. Tapi coba lihat pola potongan tangan pada kaos olahraga. Luar biasa banyaknya. Potongan tidak hanya vertikal dan diagonal, tapi juga bisa kurva-kurva atau lengkungan tajam. Potongan seperti itu bukan hanya soal estetika, tapi juga diciptakan untuk menunjang kinestetika dari si pemakai kaos.
Yang kedua adalah pola potongan lubang leher. Lubang leher yang terlalu ketat bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian leher pemakai. Oleh karenanya, lubang leher kaos saat ini bukan hanya berbentuk O, tapi juga V, U, bahkan kotak. Selain bentuknya, kurvanya juga beragam. Misalnya O neck, tapi dibuat elips melebar.
Yang ketiga, potongan pinggang. Kaos polos yang dirancang untuk digunakan oleh pemakai berbadan ramping-normal biasanya akan dibuat mengecil pada bagian pinggang. Mengikuti pola tubuh normal manusia. Namun ada juga yang dirancang untuk digunakan oleh pemakai yang biasanya badannya cenderung gemuk. Kaos polos untuk fungsi seperti ini tentu tidak bisa dibuat terlalu ketat.
Faktor Ketiga yang membentuk kenyamanan kaos polos adalah dimensi bagian kaos. Setidaknya dimensi dari dua bagian, yaitu panjang tangan dan panjang body. Kaos dengan dimensi panjang tangan yang lebih pendek akan cenderung lebih nyaman untuk digunakan bergerak secara bebas. Sementara panjang body yang pas biasanya berada sekitar panggul. Kaos polos yang kepanjangan akan membuat tidak nyaman pada saat berjalan, karena membatasi gerakan pinggul. Kaos polos yang kependekkan juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan, misalnya pada saat harus berjongkok atau mengangkat tangan. Lain cerita kalau memang dibuat mengikuti tren. Misalnya tren square t-shirts yang tahun 2014 ini cukup jadi trending item.
Baca juga
Ramainya Bisnis Kaos Polos di Indonesia
Tips Mendesain Kaos
Kaos Polos Untuk Seragam Karyawan
Tren Kerah pada Kaos Polos Berkerah
Tren Kerah Pada Kaos Polos Oblong